Pengertian Bisnis
Bisnis
adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau
bisnis lainnya, untuk mendapatkan keuntungan. Kata bisnis dari bahasa Inggris “Business”, yaitu kata dasar busy yang berarti sibuk dalam konteks
individu maupun komunitas., ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan
aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan yang banyak.
Secara
etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk
melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata “bisnis: sendiri
memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya penggunaan singular kata bisnis
dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan
ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih
luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya “bisnis pertelevisian”.
Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh
komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi “bisnis” yang
tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.
Tujuan Kebijakan Bisnis
Melindungi usaha kecil dan menengah
Kebijakan ini berguna untuk mencegah
usaha kecil tersingkir dan tidak mempunyai lahan atau wilayah berusaha. Padahal
justru usaha kecil ini yang perlu dikembangkan sehingga bias menjadi lebih besar
dan mempunyai daya saing.
Melindungi ligkungan hidup sekitarnya
Melakukan bisnis atau usaha di Negara
kita ini memiliki aturan, dan itu diharuskan. Aturan tersebut antara lain
adalah tujuannya untuk tidak merusak atau memberi dampak negative kepada lingkungan
hidup sekitar wilayah tempat usaha tersebut
Melindungi konsumen
Konsumen adalah raja yang perlu
dilindungi. Komsumen jangan sampai dirugikan atau dikecewakan oleh karena
mengkonsumsi barang atau jasa yang diproduksi dari para pebisnis tersebut.
Pendapatan pemerintah
Bisnis yang beroperasi memiliki
kewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah. Inilah yang sering kita sebut
devisa. Semakin banyak untung atau laba yang diperoleh suatu usaha bisnis,
semakin besar pula Ia harus membayar pajak Negara demikian sebaliknya.
Sistem Perekonomian dan Pasar
Sistem perekonomian adalah sistem
yang digunakan oleh suatu Negara untuk mengalokasikan sumber daya yang
dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di Negara tersebut.
Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya
adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya.
Sistem
perekonomian pasar adalah sistem bergantung pada kapitalisme dan liberalism
untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual
dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang
diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme
penawaran-permintaan
Kesempatan Bisnis atau Usaha
1. Penuhi kebutuhan konsumen
Ini
merupakan cara untuk membuka usaha yang paling umum. Intinya adalah kenali
kebutuhan konsumen
2. Duplikasi usaha lain
Bagi
mereka yang merasa dirinya kurang kreaitf dan inovatif, jangan putus asa.
Terkadang ide usaha tersebar dimana-mana. Kita hanya perlu membaca peluang,
mengukur potensi, dan berani mengambil risiko.
3. Menjadi agen
Kita
bias membuka kantor keagenan atau biro yang menyediakan jasa atau layanan
spesifik.
4. Membeli usaha prospektif
Jika
modal kita cukup besar, dan menurut kalkulasi usaha itu bias dikembangkan lebih
pesat lagi, kita bisa membelinya. Cara ini relative lebih mahal, tetapi
cenderung disukai investor tulen.
5. Usaha bersama
Jika
anda merasa kekurangan modal untuk membuka atau membuat suatu usaha anda bisa
membuka usaha bersama-sama dengan keluarga ataupun teman. Usaha ini dijalankan
bersama-sama dan keuntungannya juga dibagi dua.
Unsur-Unsur Penting dalam Aktivitas Ekonomi
1. Keinginan manusia
Seiring
perkembangan peradaban, kebudayaan, dan ilmu maupun teknologi sekarang
keinginan manusia semakin bertambah, tidak hanya keinginan pokk saja tetapi
keinginan tambahan pun juga ikut bertambah dan beraneka ragam. Keanekaragaman
ini dibedakan berdasarkan beberapa factor yaitu gender, usia, selera, agama,
pendidikan, dan adat istiadat. Karena beragamnya keinginan manusia maka barang
dan jasa yang dibutuhkan juga beragam. Misalnya manusia makan menurut
seleranya, memilih baju menurut selera, dan umur. Maka dapat disimpulkan,
keinginan manusia dapat dikelompokkan menjadi 2 ciri. Keinginan yang beraneka
ragam dam keinginan yang tak terbatas.
2. Sumber-sumber daya
Pengertian
sumber daya adalah suatu nilai yang memiliki potensi atau unsur dalam
kehidupan. Sumber daya dapat berupa fisik dan non-fisik. Sumber daya dapat berubah
ataupun hilang, dapat juga kekal. Selain itu sumber daya juga dapat pulih atau
terbarukan dan tidak terbarukan. Sumber daya yang dapat pulih contohnya tanaman
dan hewan.
Dalam
ekonomi, sumber daya dibutuhkan untuk memenuhi keinginan-keinginan manusia.
Sumber daya dapat dikatakan sebagai faktor-faktor produksi. Sumber-sumber daya
ada yang disediakan oleh alam ada juga yang dibuat oleh manusia untuk
memproduksi barang dan jasa.
3. Cara-cara berproduksi
Pada
umumnya pembuatan suatu barang merupakanndiluar bidan ekonomi, tetapi persoalan
barang-barang atau jasa-jasa yang harus diproduksi, berapa baya yang harus
diproduksi, dan cara apa yang dilakukan untuk memproduksi barang maupun jasa
dengan meminimalkan pembiayaan merupakan bidang ekonomi dan harus diperhatikan
oleh ahli-ahli ekonomi.
Hakikat Bisnis
1. Hakikat bisnis adalah kebutuhan
manusia yang berupa barang dan jasa yang harus terpenuhi kebutuhannya dengan
usaha mendapatkan alat pembayarannya yaitu uang atau tukar-menukar barang
(barter) yang saling menguntungan antar kedua belah pihak.
2. Hakikat bisnis adalah usaha untuk
memenuhi kebutuhan manusia, organisasi maupun masyarakat luas. Businessman
(seorang pebisnis) akan selalu melihat adanya kebutuhan masyarakat dan kemudian
mencoba untuk melayaninya secara baik sehingga masyarakat menjadi puas dan
senang. Dari kepuasan masyarakat itulah si pebisnis akan mendapatkan keuntungan
dan pengembangan usahanya
Fungsi Belajar Bisnis
Sebelum memulai bisnis kita harus
mempelajari bagaimana cara mengolah bisnis dengan baik dan mengambil peluang
bisnis yang tepat. Mempelajari bisnis sangat baik untuk orang yang ingin
berbisnis. Dengan kita mempelajari bisnis kita memperoleh banyak mafaat
antaranya adalah kita mampu mengambil kesempatan bisis, mencari ide yang lebih
kreatif, meningkatkan kualitas bisnis, dan mengetahui cara memperoleh
keuntungan yang sesuai. Cara memperoleh keuntungan dengan cara menaikan harga
produk, meningkatkan pelayanan dan manfaat, bukan diskon, merancang anggaran
bulanan, melakukan pengeluaran sekecil mungkin, menghentikan iklan yang kurang
efektif. Selain itu dengan belajar bisnis kita di ajarkan bagaimana cara
menghadapi resiko dalam bisnis dan cara menghindarinya. Orang-orang yang mampu
menjalankan bisnisnya dengan baik dan memperoleh keuntungan serta dapat
bertahan menghadapi resiko juga pesaingnya, maka orang itu bisa dikatakan telah
memanfaatkan bisnis dengan sukses.
Daftar Pustaka:
www.google.com
www.wikipedia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar