Rabu, 19 Oktober 2016

Prinsip-Prinsip Etika menurut IFAC, AICPA, dan IAI

IFAC (International Federation of Accountants)
IFAC adalah organisasi global untuk profesi akuntansi yang didedikasikan untuk melayani kepentingan publik dengan memperkuat profesi dan memberikan kontribusi bagi perkembangan ekonomi internasional yang kuat.

Prinsip-Prinsip Fundamental Etika IFAC
1.        Integritas, Seorang akuntan professional harus bertindak tegas dan jujur dalam semua hubungan bisnis dan profesionalnya.
2.       Objektivitas, Seorang akuntan profesional seharusnya tidak boleh membiarkan terjadinya bias atau dibawah pengaruh orang lain sehingga mengesampingkan pertimbangan bisnis dan professional.
3.       Kompetensi profesional dan kehati-hatian, Seorang akuntan profesional harus mengikuti standar-standar profesional dan teknik yang berlaku dalam memberikan jasa profesional.
4.       Kerahasiaan, Seorang akuntan profesional harus menghormati kerahasiaan informasi yang diperolehnya dan tidak mengungkapkan informasi kepada pihak ketiga tanpa izin yang benar dan spesifik, kecuali terdapat kewajiban hukum.
5.       Perilaku profesional, Seorang akuntan profesional harus patuh pada hukum dan perundang-udangan yang relevan dan harus menghindari tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi.

AICPA (American Institute Akuntan Public)
Suatu organisasi profesional dalam bidang akuntansi publik yang keanggotaannya hanya bagi akuntan publik terdaftar (certified public accountants) saja. Organisasi ini menetapkan standar etika profesi dan standar audit AS untuk perusahaan swasta, organisasi nirlaba, pemerintah federal, negara bagian, dan daerah.
Pendirian AICPA menjadikan akuntansi sebagai suatu profesi yang istimewa karena persyaratan pendidikan yang ketat, standar profesional yang tinggi, kode etik profesional yang tegas, dan komitmen untuk melayani kepentingan publik.

Prinsip-Prinsip Etika AICPA
1.        Tanggung Jawab, Anggota harus menjalankan pertimbangan moral dan profesional secara sensitif.
2.       Kepentingan Publik, Anggota harus menerima kewajiban mereka untuk bertindak sedemikian rupa demi melayani kepentingan publik, menghormati kepercayaan publik, dan menunjukkan komitmen atas profesionalisme.
3.       Integritas, Anggota harus melaksanakan semua tanggung jawab profesional dengan ras integritas tertingi.
4.       Objektivitas dan Independensi, Seorang anggota harus memelihara objektivitas dan bebas dari konflik kepentingan dalam menunaikan tanggung jawab profesional dan dalam praktik publik seharusnya menjaga independensi dalam fakta dan penampilan saat memberikan jasa auditing dan atestasi lainnya.
5.       Kehati-hatian (due care), Seorang anggota harus selalu mengikuti standar-standar etika dan teknis profesi terdorong untuk secara terus menerus mengembangkan kompetensi dan kualitas jasa.
6.       Ruang Lingkup dan Sifat Jasa, Seorang anggota dalam praktik publik harus mengikuti prinsip-prinsip kode perilaku profesional dalam menetapkan ruang lingkup dan sifat jasa yang diberikan.


IAI (Ikatan Akuntansi Indonesia)
IAI bertanggungjawab menyelenggarakan ujian sertifikasi akuntan profesional (ujian Chartered Accountant-CA Indonesia), menjaga kompetensi melalui penyelenggaraan pendidikan profesional berkelanjutan, menyusun dan menetapkan kode etik, standar profesi, dan standar akuntansi, menerapkan penegakan disiplin anggota, serta mengembangkan profesi akuntan Indonesia.

Prinsip-Prinsip Etika Akuntan menurut IAI
1.        Tanggung Jawab Profesi, bahwa akuntan di dalam melaksanakan tanggungjawabnya sebagai profesional harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya.
2.       Kepentingan Publik, akuntan sebagai anggota IAI berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalam kerangka pelayanan kepada publik, menghormati kepentingan publik, dan menunjukkan komitmen atas profesionalisme.
3.       Integritas, akuntan sebagai seorang profesional, dalam memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik, harus memenuhi tanggung jawab profesionalnya tersebut dengan menjaga integritasnya setinggi mungkin.
4.       Obyektifitas, dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya, setiap akuntan sebagai anggota IAI harus menjaga obyektifitasnya dan bebas dari benturan kepentingan.
5.       Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional, akuntan dituntut harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan penuh kehati-hatian, kompetensi, dan ketekunan untuk mempertahankan pengetahuan dan keterampilan profesionalnya pada tingkat yang diperlukan.
6.       Kerahasiaan, akuntan harus menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh selama melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak atau kewajiban profesional atau hukum untuk mengungkapkannya.
7.       Perilaku Profesional, akuntan sebagai seorang profesional dituntut untuk berperilaku konsisten selaras dengan reputasi profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesinya.
8.       Standar Teknis, akuntan dalam menjalankan tugas profesionalnya harus mengacu dan mematuhi standar teknis dan standar profesional yang relevan.




Sumber :


Sabtu, 01 Oktober 2016

Etika Profesi Bisnis, Akuntansi, dan Auditing

A.   Etika Profesi Bisnis
1.      Prinsip -  prinsip etika bisnis (menurut Caux Round Table) :
·         Tanggung jawab bisnis, tujuannya menciptakan kemakmuran masyarakat dan kepentingan pemegang saham.
·         Dampak ekonomis dan sosial dari bisnis, kegiatan bisnis yang tidak semata mencari keuntungan tapi yang didasarkan atas inovasi dan keadilan.
·         Perilaku bisnis, pentingnya membangun sikap kebersamaan dan saling percaya.
·         Sikap menghormati aturan, perlunya aturan yang berlaku secara multilateral dan diharapkan semua pihak mematuhi aturan tersebut.
·         Dukungan bagi perdagangan multilateral, mendukung perdagangan global dalam mewujudkan suatu kesatuan ekonomi dunia.
·         Sikap hormat bagi lingkungan.
·         Menghindari operasi – operasi yang tidak etis.

2.      Tujuan etika dalam dunia bisnis
Untuk menjalankan dan menciptakan sebuah bisnis yang adil serta menyesuaikan hukum yang sudah dibuat. Serta menghilangkan ketergantungan pada sebuah kedudukan perusahaan.

3.      Peran etika dalam dunia bisnis
Sebagai landasan untuk membentuk sebuah perusahaan yang sangat kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi.


B.   Etika Profesi Akuntansi
Dalam dunia lembaga akuntansi, ada yang namanya kode etik profesi akuntansi, seorang akuntan profesional harus memiliki Etika Profesi Akuntansi
Di Indonesia, kode etik ini di gawangi oleh organisasi profesi akuntansi. Tujuan dari kode etik profesi akuntansi ini diantaranya adalah :
1.      Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
2.      Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.
3.      Untuk menjunjung tinggi martabat profesi
4.      Untuk meningkatkan mutu profesi.
5.      Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi
6.      Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.
7.      Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
8.      Menentukan baku standard

1.      ATURAN ETIKA PROFESI AKUNTANSI
Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia dimaksudkan sebagai panduan dan aturan bagi seluruh anggota, baik yang berpraktik sebagai akuntan publik, bekerja di lingkungan dunia usaha, pada instansi pemerintah, maupun di lingkungan dunia pendidikan dalam pemenuhan tanggung-jawab profesionalnya.
Tujuan profesi akuntansi adalah memenuhi tanggung-jawabnya dengan standar profesionalisme tertinggi, mencapai tingkat kinerja tertinggi, dengan orientasi kepada kepentingan publik. Untuk mencapai tujuan terse but terdapat empat kebutuhan dasar yang harus dipenuhi:
a.       Kredibilitas. Masyarakat membutuhkan kredibilitas informasi dan sistem informasi.
b.      Profesionalisme. Diperlukan individu yang dengan jelas dapat diidentifikasikan oleh pemakai jasa Akuntan sebagai profesional di bidang akuntansi.
c.       Kualitas Jasa. Terdapatnya keyakinan bahwa semua jasa yang diperoleh dari akuntan diberikan dengan standar kinerja tertinggi.
d.      Kepercayaan. Pemakai jasa akuntan harus dapat merasa yakin bahwa terdapat kerangka etika profesional yang melandasi pemberian jasa oleh akuntan.

2.      Prinsip Etika Profesi Akuntan:
a.       Tanggung Jawab Profesi.
b.      Kepentingan Publik,
c.       Integritas
d.      Obyektivitas
e.       Kompetensi dan sifat kehati-hatian professional
f.       Kerahasiaan
g.      Perilaku Profesional
h.      Standar Teknis


C.   Etika Profesi Auditing
Etika dalam auditing adalah suatu proses yang sistematis untuk memperoleh serta mengevaluasi bukti secara objektif mengenai asersi -  asersi kegiatan ekonomi.

1.      Tanggung Jawab Auditor
a.       Perencanaan, pengendalian, dan pencatatan atas pekerjaannya.
b.      Mengetahui tentang sistem akuntansi.
c.       Memperoleh bukti audit yang relevan.
d.      Mengevaluasi pengendalian intern.
e.       Meninjau ulang laporan keuangan.

2.      Prinsip Etika Profesional Auditor
a.       Tanggung jawab profesi
b.      Kepentingan publik
c.       Integritas
d.      Objektivitas
e.       Kompetensi dan kehati-hatian professional
f.       Kerahasiaan
g.      Perilaku professional

3.      Sanksi jika Auditor melanggar Etika
a.       Teguran tertulis
b.      Usulan pemberhentian dari tim audit
c.       Tidak diberi penugasan audit selama jangka waktu tertentu
d.      Pengenaan sanksi terhadap pelanggaran kode etik oleh pimpinan APIP dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku


Sumber :
http://adimo22.blogspot.co.id/2014/10/etika-dalam-auditing.html
imas.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.0

renny.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/.../Modul+Etika+Profesi+Akuntansi.doc

Jumat, 24 Juni 2016

Kamis, 02 Juni 2016

10 Trik Jitu Cara Belajar Berkualitas Yang Efektif Dan Efisien

Belajar pagi para siswa adalah sebuah kewajiban, kewajiban yang melekat pada predikat yang disandangnya yaitu : Pelajar. Pelajar = belajar, Pelajar yang baik ya harus belajar yang baik, belajar yang baik adalah belajar yang menghasilkan peningkatan pengetahuan, sikap dan atau ketrampilannya. Belajar yang baik seharusnya belajar yang dapat mendukung pencapaian tujuan-tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang bermanfaat bagi kehidupannya.
Belajar yang berkualitas bagi seorang pelajar adalah belajar yang efektif dan efisien. Belajar yang tidak bermutu sama dengan buang-buang energy. Buang-buang energy setali tiga uang dengan menyia-nyiakan umur. Kalau usia muda hilang Karen kesia-siaan maka tidak akan dapat diambil kembali.
Bagaimana cara belajar yang efektif dan efisien itu? Berikut 10 trik jitu cara belajar berkualitas yang efektif dan efisien yang dapat kalian praktikkan :

1.        Berdoa sebelum dan sesudah belajar, doa menguatkan jiwa dan memberikan keberkahan pada usaha, karena itu jangan pernah dilupakan, usaha dunia tapi berpahala akhirat
2.       Tentukan tujuan belajar, belajar untuk apa, untuk mencapai apa, untuk menguasai apa atau untuk tujuan apa? menentukan tujuan belajar akan membuat belajarmu bisa lurus di jalurnya dan tidak menggak-menggok
3.       Tentukan target hidup yang ingin dicapai dari hasil belajar, misalnya nilai ulangan tinggi, nilai raport memuaskan atau lulus dengan prestasi. menentukan target hidup akan memberi motivasi agar belajar terus bersemangat. bila perlu tuliskan target hidup kalian sebagai cita-cita dan tempelkan di tempat yang bisa kalian lihat setiap hari.
4.       Buatlah jadwal belajar dan taati jadwal itu. Buatlah jadwal jam berapa saja kalian harus belajar dan berapa lama kalian belajar. Belajar yang terjadwal akan menjadi pedoman harian bagi kalian untuk tetap belajar setiap hari tanpa absen, berikan sanksi diri jika kalian melanggarnya, misalnya dengan menggantinya di jam yang lain hari itu dengan durasi yang sama persis dan ditambah menghafal lima suku kata bahasa Inggris dan lain-lain. Ingat : singkat OK  tapi rutin, jangan SKSan. Belajar singkat tapi rutin jauh lebih baik dari sistem kebut semalam, 
5.       Istirahatlah, berikan rehat bagi diri kalian sendiri dari aktifitas belajar, misalnya setelah belajar selama satu jam istirahatlah selama 5 sampai 10 menit dengan kegiatan santai yang kalian sukai, sekedar minum atau jalan-jalan sebentar
6.       Tuliskan dan tandai, tuliskan hal-hal penting dari yang dipelajari dari buku sumber belajar dalam buku catatan, buatlah ringkasan atau kata-kata kunci, kalau perlu buat jembatan keledai agar mudah diingat. Tandai bagian yang penting dari buku sumber dengan tanda-tanda yang menarik dan mudah dilihat, kalau buku itu milik sendiri bisa menggunakan stabilo atau pensil warna, kalau ingin buku tetap bersih bisa menggunakan potongan kertas warna-warni yang diselipkan di halaman buku yang diinginkan
7.       Kondisikan dan nikmati, kondisikan ruang belajar kamu agar nyaman untuk belajar, atur sedemikian rupa sehingga meja, kursi, rak buku, dan lampu pada posisi yang pas untuk mendukung kenyamanan belajar, berikan hiasan yang membuat kamu nyaman dan senang berada disana, bermainlah dengan warna-warna yang cerah dan lembut untuk cat tembok dan furniture, kalau memungkinkan berilah tanaman hijau dalam pot yang cocok untuk indoor agar suasana segar dapat kau rasakan, setelah itu nikmati
8.       Jauhkan semua gangguan, kalau tidak bisa, maka kalian yang harus menjauhinya, misalnya televisi, yang terbaik terkait dengan televisi ini adalah adanya kesepakatan seluruh anggota keluarga yaitu dengan tidak menghidupkan televisi pada jam-jam belajar
9.       Kenali tipe belajarmu, kalau kamu suka belajar dengan simbol, gambar dan visualisasi maka belajarlah yang melibatkan hal-hal visual yang akan membuatmu tertarik, misalnya dengan memperhatikan gambar-gambar pada buku sumber kemudian menelaah penjelasannya, gunakan ilustrasi dan warna yang bervariasi dalam buku catatanmu agar selalu berminat untuk mempelarinya. Kalau kamu suka belajar dengan mendengarkan suara kamu bisa membaca sambil bersuara, atau sambil mendengarkan suara lain yang kamu sukai
10.   Baca, baca, dan baca, jangan bosan jangan malas untuk membaca dan terus giat membaca, karena membaca menjadi pintu masuk pengetahuan dan wawasan yang merupakan tahapan belajar dasar, semua sumber belajar sekarang ini kebanyakan berbasis teks, jadi jangan malas untuk membaca, kalau ada waktu luang diluar jadwal belajarmu gunakan untuk membaca agar wawasanmu makin luas dan pengetahuanmu terus bertambah.

Demikian 
10 Trik Jitu Cara Belajar Berkualitas yang Efektif dan Efisien , berani mencoba? kalau ada yang punya trik lain monggo di share di komentar
Semoga bermanfaat ya, selamat belajar !

Source : http://www.gussmart.com/2015/01/10-trik-jitu-cara-belajar-berkualitas.html